Cerewet.site - Mobil listrik menggunakan tenaga listrik yang disimpan di dalam baterai. Para insinyur mobil listrik terus mengembangkan berbagai jenis teknologi otomotif yang dapat diterapkan pada mobil listrik.

Tujuannya adalah teknologi menjadi lebih baik sehingga dapat dibuat mobil listrik yang bagus dan tentu saja ramah lingkungan, karena mobil listrik tidak menimbulkan polusi seperti mobil yang menggunakan bahan bakar minyak.

3 Jenis Teknologi Mobil yang Digunakan untuk Mobil Listrik Saat Ini

Diambil dari buku Mesin Hybrid, Wahyudi dkk., (2020), Robert Anderson dari Skotlandia memperkenalkan mobil listrik pertama kali. Mobil listrik terus dikembangkan sejak saat itu, meskipun belum menarik perhatian banyak orang.
Mobil listrik adalah kendaraan yang bergerak menggunakan listrik sebagai sumber tenaga utamanya. Mobil listrik lebih ramah lingkungan, hemat biaya, dan lebih efisien. Namun, mobil listrik juga memiliki beberapa masalah, seperti keterbatasan infrastruktur pengisian, kapasitas baterai, dan biaya produksi yang lebih tinggi. Saat ini, ada beberapa jenis teknologi otomotif yang berkontribusi pada pengembangan mobil listrik, antara lain:

1. BEV (Battery Electric Vehicle)

Mobil listrik bertenaga baterai (BEV) adalah mobil listrik yang hanya bekerja dengan baterai dan hanya dapat bergerak jika mereka diisi ulang dari sumber listrik eksternal, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau colokan rumah tangga.

2. Mobil listrik hybrid plug-in (PHEV)

Mobil listrik PHEV, juga dikenal sebagai mobil listrik plug-in hybrid, memiliki dua sumber daya: baterai listrik dan mesin pembakaran dalam, juga dikenal sebagai mesin pembakaran dalam internal (ICE). Kelebihan mobil listrik PHEV adalah mereka dapat memiliki jangkauan tempuh yang lebih luas dan dapat beroperasi dalam mode listrik murni atau hibrida jika diperlukan.

3. Mobil listrik hybrid atau HEV

Mobil listrik hybrid (HEV) menggunakan baterai listrik dan mesin ICE untuk menghasilkan tenaga.

Berbeda dengan PHEV, baterai mobil listrik ini hanya dapat diisi ulang melalui mesin ICE atau sistem regeneratif saat pengereman.

Tiga jenis teknologi otomotif yang digunakan dalam pengembangan mobil listrik di atas adalah teknologi yang banyak digunakan pada mobil listrik yang saat ini dijual. (PBB)