Cerewet.site - Pertarungan bukan hanya terjadi di atas ring tinju, terkadang ketegangan juga muncul di luar arena. Seperti yang terjadi baru-baru ini antara Saul "Canelo" Alvarez dan Oscar De La Hoya yang hampir berujung pada adu jotos di atas panggung. Insiden ini memperlihatkan betapa panasnya perseteruan dalam dunia tinju, bahkan di antara sesama rekan bisnis.
Pertikaian ini terjadi dalam konteks persaingan bisnis dan ketegangan personal antara kedua pihak. Canelo, yang merupakan salah satu petinju terkemuka dunia saat ini, memiliki hubungan yang rumit dengan De La Hoya, mantan juara tinju dunia yang kini menjadi promotor tinju terkemuka. Hubungan mereka yang tadinya erat mulai memanas beberapa tahun belakangan ini.
Salah satu titik kritis dalam pertikaian mereka adalah kontrak promosi Canelo. Pada tahun-tahun terakhir, Canelo telah menyatakan ketidakpuasannya dengan tawaran kontrak yang dia terima dari Golden Boy Promotions, perusahaan promosi yang didirikan oleh De La Hoya. Canelo mengklaim bahwa kontrak tersebut tidak adil dan tidak memadai untuk status dan prestasinya sebagai salah satu petinju papan atas dunia.
Konflik semakin memuncak ketika Canelo menggugat Golden Boy Promotions dan mitra streamingnya, DAZN, pada tahun sebelumnya. Dia menuntut ganti rugi atas dugaan pelanggaran kontrak. Meskipun kasus ini kemudian terselesaikan dengan baik, namun ketegangan antara Canelo dan De La Hoya belum sepenuhnya mereda.
Insiden terbaru terjadi ketika keduanya berada di atas panggung dalam sebuah acara promosi. Ketika De La Hoya mencoba untuk memasang sabuk ke Canelo, yang akan diberikan kepada pemenang pertarungan, Canelo menolaknya dengan kasar. Kedua pria itu kemudian terlibat dalam pertukaran kata-kata yang panas, dan situasinya hampir saja berujung pada adu jotos sebelum mereka dipisahkan oleh staf keamanan.
Peristiwa ini mencerminkan betapa tegangnya hubungan antara Canelo dan De La Hoya. Sementara Canelo adalah bintang yang paling bersinar dalam dunia tinju saat ini, De La Hoya adalah sosok yang sangat dihormati dan berpengaruh dalam industri ini. Namun, perselisihan mereka menunjukkan bahwa bahkan di antara yang terbaik, konflik dan ketegangan bisa muncul.
Bagi penggemar tinju, pertikaian antara Canelo dan De La Hoya menambah elemen drama dalam dunia olahraga ini. Namun, juga mengingatkan kita bahwa di balik gemerlapnya sorotan panggung, ada kompleksitas hubungan antara atlet, promotor, dan bisnis dalam industri tinju yang penuh tekanan dan persaingan.
