
Cerewet.site - Pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) telah ditemukan di era digital saat ini, di masa revolusi industri 4.0, di mana mereka terus meningkatkan pendidikan dan pembelajaran dari dalam kandungan hingga liang lahat. AR dan VR bukan lagi teknologi masa depan, tetapi teknologi yang sudah ada dan direncanakan untuk meningkatkan industri pendidikan.
Dengan kemajuan teknologi yang terus meningkat, augmented reality dan virtual reality (AR) dapat merevolusi pendidikan. Mereka dapat membuat pendidikan lebih menarik, mengesankan, dan menyenangkan. Di artikel ini, kami melihat manfaat dan prospek pendidikan.
Dengan kemajuan teknologi yang terus meningkat, augmented reality dan virtual reality (AR) dapat merevolusi pendidikan. Mereka dapat membuat pendidikan lebih menarik, mengesankan, dan menyenangkan. Di artikel ini, kami melihat manfaat dan prospek pendidikan.
Kami akan berbicara tentang bagaimana teknologi ini dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa, memberi mereka akses ke tempat yang sebelumnya tidak dapat mereka lihat, membuat mereka lebih terlibat, dan membantu mereka mempelajari lebih banyak tentang berbagai konsep. Kami juga akan berbicara tentang bagaimana VR dan AR dapat membantu siswa dengan masalah belajar dan kebutuhan khusus.
Definisi Virtual Reality dan Augmented Reality
Dalam karya ilmiahnya A survey of Augmented Reality (2007), Azuma menjelaskan bahwa Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan obyek-obyek maya yang sudah ada dan dibuat (diciptakan) oleh komputer dengan benda-benda yang ada di dunia nyata. Dalam waktu yang sama, benda-benda maya menampilkan informasi yang pengguna tidak dapat melihat dengan mata mereka sendiri, yang membuat Augmented Reality menjadi alat yang ideal untuk persepsi dan interaksi.
Virtual reality, menurut Neelakantam & Pant (2017:1), adalah kombinasi alat yang digunakan untuk menghasilkan simulasi lingkungan. Lingkungan yang diciptakan menggunakan gambar, suara, dan pengaturan tiga dimensi untuk meniru lingkungan nyata.
Ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi jika AR dan VR digunakan dalam proses belajar dan mengajar:
1. Mengatasi perbedaan antara pendidikan dan dunia kerja saat ini hampir sama dengan dua puluh tahun atau bahkan beberapa tahun yang lalu. Anak-anak muda tidak tahu cara mengukur kemampuan mereka di lingkungan kerja tingkat lanjut. Dengan menggunakan VR dan AR di kelas, siswa dapat melihat langsung pekerjaan ini.2. Pengembangan keterampilan adalah dasar dari pendekatan VR dan AR di kelas. Meskipun pembelajaran di ruang kelas sangat penting untuk mengajarkan siswa keterampilan hidup, belajar, dan bekerja, ia kadang-kadang terbatas pada waktu dan sumber daya. Dengan VR, siswa dapat meningkatkan keterampilan mereka melalui praktik lapangan.
2. Pengembangan keterampilan adalah dasar dari pendekatan VR dan AR di kelas. Meskipun pembelajaran di ruang kelas sangat penting untuk mengajarkan siswa keterampilan hidup, belajar, dan bekerja, ia kadang-kadang terbatas pada waktu dan sumber daya. Dengan VR, siswa dapat meningkatkan keterampilan mereka melalui praktik lapangan.
3. Mengubah pendekatan pembelajaran pasif ke pendekatan pembelajaran aktif. Virtual reality dan augmented reality lebih dari sekadar gambar; siswa berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran daripada hanya menonton gambar atau video.
Update Berita Yang Sedang Trending : Cerewet.site
