1. Robot Kolaboratif (Cobots)
Robot kolaboratif, atau cobots, adalah robot yang dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia. Tidak seperti robot tradisional yang memerlukan penghalang fisik untuk keselamatan, cobots dilengkapi dengan sensor dan teknologi canggih yang memungkinkan mereka untuk bekerja aman di dekat manusia. Cobots sering digunakan untuk tugas-tugas berulang seperti pengemasan, perakitan, dan inspeksi, membantu mengurangi beban kerja manusia dan meningkatkan produktivitas.
2. Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning)
Integrasi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dalam robotika memungkinkan robot untuk belajar dari lingkungan dan pengalaman mereka. Teknologi ini membuat robot lebih adaptif dan mampu melakukan tugas yang lebih kompleks dengan akurasi yang lebih tinggi. Contoh aplikasi AI dalam robotika termasuk robot medis yang dapat membantu dalam operasi dan robot logistik yang dapat mengoptimalkan rute pengiriman secara real-time.
3. Robot Otonom
Robot otonom adalah robot yang dapat beroperasi tanpa intervensi manusia. Mereka dilengkapi dengan sistem navigasi dan penginderaan yang memungkinkan mereka untuk bergerak dan beroperasi secara mandiri. Contoh robot otonom termasuk drone untuk pengawasan dan pengiriman, serta kendaraan otonom yang digunakan dalam transportasi dan logistik.
4. Robot Humanoid
Robot humanoid adalah robot yang dirancang untuk meniru perilaku dan gerakan manusia. Meskipun masih dalam tahap pengembangan awal, robot humanoid memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari layanan pelanggan hingga perawatan kesehatan. Mereka dapat berinteraksi dengan manusia secara lebih alami dan intuitif, membuat mereka ideal untuk tugas-tugas yang memerlukan sentuhan manusia.
DAMPAK ROBOTIKA DALAM DUNIA KERJA BACA SELENGKAPNYA
