
Cerewet.site - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa ada dua calon emiten yang akan menjadi perusahaan IPO pada semester kedua tahun 2024.Perusahaan mercusuar ini berasal dari dua bidang: rekreasi dan properti, kata I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI.
Nyoman mengatakan kepada wartawan di Gedung BEI pada Rabu, 3 Juli 2024, “Salah satu calon emiten kategori mercusuar yang sedang dalam pipeline berasal dari sektor rekreasi dan sarana olah raga. Salah satu perusahaan mercusuar menyatakan akan memperbarui dokumennya (real estate).”
BEI menganggap perusahaan light house jika memiliki minimal 15% saham publik dan kapitalisasi pasar minimal Rp 3 triliun.
BEI percaya bahwa jumlah perusahaan tercatat dalam kategori mercusuar dapat meningkat seiring dengan meningkatnya minat bisnis di berbagai industri untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan dan bekerja sama dengan asosiasi, perbankan, dan lain-lain dalam melaksanakan program persiapan IPO. institusi terkemuka dalam bentuk "Jalan ke IPO".
Nyoman menyatakan bahwa BEI akan selalu memberikan dukungan yang diperlukan untuk mendorong pencatatan saham perusahaan yang berpotensi berkembang di Pasar Modal Indonesia.
Dari 31 perusahaan yang dievaluasi, tiga perusahaan teknologi masuk dalam pipeline listing, menurut catatan BEI tanggal 25 Juni 2024.
Disebutkan bahwa ada enam perusahaan aset skala kecil yang memiliki aset di bawah Rp 50 miliar, 17 perusahaan aset skala menengah yang memiliki aset antara Rp 50 miliar dan Rp 250 miliar, dan 8 perusahaan aset skala besar yang memiliki aset lebih dari Rp 250 miliar.
Ini adalah rincian industrinya:
• 1 perusahaan yang bergerak dalam industri bahan baku;
• 4 perusahaan yang berasal dari bidang industri;
• 1 bisnis yang bekerja di bidang transportasi dan logistik;
• 12 perusahaan yang bergerak di bidang konsumen non-siklus;
• 2 bisnis di bidang konsumsi siklus;
• 3 Perusahaan dari sektor Teknologi;
• 3 Perusahaan dari sektor Kesehatan;
• 2 Perusahaan dari sektor Energi;
• 1 Perusahaan dari sektor Keuangan;
• 2 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;
• 0 Perusahaan dari sektor Infrastruktur