.jpeg)
Cerewet.site - Umat Islam di seluruh dunia mengantisipasi bulan Muharram, bulan pertama dalam penanggalan Hijriah, karena memiliki banyak amalan yang memberikan pahala yang besar.
Dalam Al-Quran, surat At-Taubah, ayat 36, Allah SWT mengatakan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang sangat dihormati.
Apa saja amalan yang diizinkan selama bulan Muharram? Daftar amalan yang dapat dilakukan selama bulan Muharram disajikan di sini di DetikBali.
1. Puasa Asyura:
Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, seperti yang dinyatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa kecil setahun sebelumnya.
2. Puasa Tasu'a:
Ini adalah puasa yang dilakukan tepat sebelum puasa Asyura pada tanggal 9 Muharram. Tujuan menjalankan puasa Tasu'a adalah agar umat Islam dapat membedakan puasanya dengan puasa orang Yahudi, karena mereka juga berpuasa pada hari Asyura.
Hadits yang dikutip dalam kitab Irsyad al-ibad, riwayat Baihaqi, juga menganjurkan puasa Tasu'a:
Layanan dan Kepuasan Pelanggan
Menurut Zainuddin al-Malibary dalam Irsyad al-'Ibad, halaman 48-49, puasa dilakukan pada hari kesembilan dan kesepuluh bulan Muharram, dan tidak serupa dengan puasa orang Yahudi.
3. Sholat Sunnah:
Sangat dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah dan memperbanyak jumlah rakaatnya. Sholat sunnah adalah ibadah tambahan di luar sholat lima waktu wajib, dan termasuk sholat tahajud, dhuha, dan caretib.
Selain menambah pahala, melakukan shalat sunnah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas shalat wajib kita.
4. Meningkatkan amal:
Memberikan sedekah, baik dalam bentuk uang, makanan, atau bantuan lainnya, merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah ini memberikan penerimanya keuntungan langsung serta berbagai keutamaan dan pahala yang besar. Sedekah sangat dianjurkan, terutama jika
5. Lebih banyak berdzikir
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah dzikir, yang merupakan cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya. Ini dapat menenangkan pikiran dan menguatkan iman. Memperbanyak dzikir selama bulan Muharram juga dapat menghasilkan lebih banyak pahala dan keberkahan.
6. Memperkuat hubungan:
Di bulan Muharram, dianjurkan untuk mempererat hubungan dengan teman, keluarga, atau kerabat. Persahabatan tidak hanya menciptakan ikatan yang baik, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan membangun solidaritas sosial.
Semoga bermanfaat untuk melakukan amalan ini selama bulan Muharram.