Seberapa Besar Efek Rem ABS Pada Truk & Bus?

Cerewet.site - Masyarakat memperhatikan sistem pengereman setelah kecelakaan bus dan truk. Apakah bus dan truk menggunakan rem ABS (anti braking lock system), yang dapat mencegah roda mengunci ketika pengereman keras, adalah pertanyaan yang sering ditanyai tentang penyebab kecelakaan yang berkaitan dengan komponen rem.

Menurut Heri Wasesa, Head of Operation Support & Development Division Astra Isuzu, kendaraan niaga seperti bus dan truk ada yang menggunakan ABS dan ada yang tidak.

Di Jakarta, Selasa (28/5/2024), Heri mengatakan, "Truk yang pakai ABS ada dan yang tidak pakai juga, sama seperti mobil passanger." Heri mengatakan bahwa ABS digunakan untuk tujuan tertentu, sehingga tidak semua truk menggunakannya. Namun, perlu diingat bahwa fungsi ABS sebenarnya tidak berpengaruh pada kekuatan pengereman truk.

"ABS sebetulnya mengatur fungsi supaya (tekanan) rem tidak seketika terjadi brake lock (mengunci), rem yang akhirnya selip atau ngepot. Tapi kekuatan pengereman tidak tergantung dari ABS atau tidak. Tujuannya ABS bukan memperkuat kekuatan pengereman, tapi (supaya) tidak mengunci, jadi pengeremannya diatur. Sebab kalau panik mengerem keras, tapi karena diatur sistem relatif lebih pelan."

Heri mengatakan bahwa pengereman adalah komponen keselamatan, jadi kekuatan pengereman tidak bergantung pada apakah truk menggunakan ABS atau tidak. Pemilik kendaraan harus memperhatikan kondisi rem dengan cermat karena komponen rem sangat penting. Jangan ragu untuk memeriksa kondisi kendaraan Anda, melakukan perawatan rutin, dan mendapatkan bagian yang sesuai dengan asli. Faktor keamanan berlipat-lipat dengan rem. Artinya, meskipun kita memiliki toleransi terhadap ODOL, tetap aman jika dirawat dengan benar. Heri bertanya, "Bagaimana kita tahu (komponen) mobil itu masih berfungsi?" 

Heri sadar bahwa pihaknya tidak dapat memaksa klien untuk melakukan perawatan rutin. Satu-satunya cara yang bisa dia lakukan adalah memberi tahu mereka bahwa perawatan jauh lebih murah dan lebih efektif daripada pengobatan. Heri mengatakan bahwa karena kendaraan memerlukan perawatan berdasarkan pemakaian, pihaknya sering kali mengimbau pelanggan untuk melakukan perawatan rutin. Tujuannya adalah supaya mobilnya aman dan tidak membahayakan orang di sekitarnya atau penumpang bus. Heri mengatakan, "Atau kami menjamin barang yang dibawa kendaraan kami tidak telat sampai tujuan."