Saat ini, Starlink memiliki 5.402 satelit orbit rendah, dan mereka berencana untuk mengorbit hingga 30 ribu satelit.Saat Starlink memasuki wilayah Indonesia, ada lebih dari 200 satelit yang beroperasi, jauh lebih banyak dari yang dimiliki operator telekomunikasi Indonesia.
Elon Musk juga telah menyatakan bahwa dia telah menginvestasikan lebih dari US$ 30 miliar dalam perusahan satelitnya. Dengan kekayaan yang dia miliki, dia dapat mengembangkan teknologi dan meminta orbit satelit rendah dari International Telecommunication Union (ITU).
Heru menyatakan bahwa jumlah tersebut sangat besar jika dilihat dari nilai investasinya dan orbit yang diajukan ke International Telecommunication Union (ITU). Tak satu pun perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang dapat mengalahkan Starlink.
Starlink mungkin melakukan predatory pricing dan monopoli dengan kekuatan finansial, teknologi, dan akses ke regulator telekomunikasi seperti International Telecommunication Union.Heru menyatakan, "Starlink berpotensi melakukan monopoli dan prilaku bisnis tidak sehat, ketika pelaku usaha telekomunikasi di Indonesia sudah banyak yang bergelimpangan."
APAKAH STARLINK BISA MERUSAK INDSRI TELEKOMUNIKASI ? BACA SELENGKAPNYA
