Cerewet.site - Sebelum pertandingan terakhir Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Taiwan di Stadion Bukit Jalil pada Selasa (11/6), tim Malaysia menerima peringatan khusus.
Bagi Malaysia, pertandingan melawan Taiwan sangat penting karena akan menentukan kelanjutan tim Harimau Malaya ke babak ketiga kualifikasi dan otomatis lolos ke Piala Asia 2027.

Malaysia mengharapkan kemenangan besar atas Taiwan sementara Kirgistan kalah dari Oman di pertandingan berikutnya. 

Meskipun demikian, Pekan Ramli, pengamat olahraga Malaysia, memberikan peringatan khusus kepada pasukan Kim Pan Gon ini.

Ramli menyatakan bahwa Malaysia tidak mungkin mencetak delapan gol untuk mengejar selisih gol dengan Kirgistan, jadi mereka harus fokus menang daripada mengejar target mencetak banyak gol.

Jadi bagi saya, dengan pemain yang kita miliki, kami berusaha untuk bermain sebaik mungkin. Ramli menyatakan, "Jika ada keberuntungan, ya [lolos ke babak selanjutnya], tetapi jika tidak, maka tidak ada [kandas di babak kualifikasi kedua]."

Ramli menambahkan, "Berikan penampilan terbaikmu dan jangan sampai kalah dari Taiwan. Sebagai pemain nasional, fokuslah menang melawan Taiwan dulu, terlepas dari berapa banyak gol yang kita dapat, dan selebihnya kita serahkan pada takdir." 

Saat ini, Malaysia berada di posisi ketiga Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tujuh poin dan selisih gol dua.

Kirgistan berada di posisi kedua dengan 10 poin dan selisih gol +6. Artinya, jika Kirgistan kalah 0-1 dari Oman, Malaysia harus menang 8-0 atas Taiwan.

Semakin jauh margin gol dari kekalahan Kirgistan, semakin sedikit "kewajiban" Malaysia untuk mencetak banyak gol. Sebaliknya, jika Kirgistan tidak kalah dari Oman, kemenangan telak Malaysia tidak akan signifikan.

Ramli menyatakan bahwa, "Apa pun yang terjadi dengan posisi kami yang harus berjuang keras dan bergantung pada keberuntungan tim lain, ini adalah kesalahan kami karena gagal mengatur persiapan dan perencanaan terbaik meskipun kami sudah memenangkan dua pertandingan pertama."