Cerewet.site - Ada laporan bahwa polisi membobol penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).Kejadian ini menyebabkan korban perempuan berinisial JS kehilangan uang dan cincin berlian senilai Rp 40 juta.
Minggu (26/5), koper dibobol. Korban berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar ke Bandara Soetta. Saat tiba di bandara, korban menemukan beberapa barang yang disimpan di kopernya hilang.Lima petugas maskapai diidentifikasi sebagai pelaku pembobolan koper setelah penyelidikan lebih lanjut dan saat ini ditangkap oleh polisi.
Bobol koper saat pesawat delay
Menurut Komisioner Reza Fahlevi dari Komisi Pidana Polisi Bandara Soetta, para pencuri koper memulai aksinya dengan memanfaatkan keterlambatan jadwal penerbangan dari Makassar ke Jakarta.
"Kejadian ini terjadi pada posisi jadwal keberangkatan pesawat saat jadwal keberangkatan pesawat terlambat selama dua jam," katanya kepada wartawan pada hari Jumat (28/6).
Korban Kehilangan Dolar Dan Uang
Setibanya di Bandara Soetta, Korban membawa barang-barangnya—satu koper dan dua kotak. Dia kemudian memeriksa barang-barangnya dan menemukan beberapa hilang.
“Kami menemukan barang berupa satu cincin emas, dua cincin berlian emas dan uang tunai sebesar 300 dolar AS, uang tunai dolar Singapura tersebut sudah tidak ada lagi,” kata Wakil Kapolres Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung.
Selain itu, dia menyatakan bahwa pelapor mengalami kerugian sebesar Rp40.175.000 sebagai akibat dari kejadian tersebut dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandara Soekarno Hatta untuk penyelidikan tambahan.
Ditangkap 5 orang pelaku
Dari laporan korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hal ini termasuk meninjau rekaman CCTV dan mendapatkan pernyataan dari personel yang bertanggung jawab menangani bagasi penumpang.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap lima pelaku. Mereka adalah AS (26) sebagai pelaku utama, bersama H (28), A (24), D (34), dan T (22).
“Orang-orang ini adalah pekerja outsourcing yang dipekerjakan oleh maskapai. Mereka menangani agen yang bertanggung jawab atas tugas-tugas mulai dari boarding penumpang hingga memuat bagasi ke ruang kargo pesawat,” kata Ronald.
Reza mengungkapkan, pelaku memiliki peran berbeda-beda dalam melakukan pencurian koper tersebut.
“Ada yang bertugas memindahkan koper dari area boarding ke dalam pesawat, ada pula yang bertugas memindahkan koper dari kereta ke kompartemen ruang kargo, dan ada pula yang bertugas menerima koper di pintu kompartemen dan mendorongnya ke dalam kompartemen ruang kargo,” jelas Reza.
