Cerewet.site - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus mengamati perkembangan politik. “Bu Mega secara berkala memimpin tim khusus untuk membahas persoalan ekonomi, pangan, ekologi, dan bagaimana mewujudkan supremasi hukum, sehingga mengurus partai identik dengan mengurus negara,” kata Hasto di Sekolah DPP Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Namun, Hasto tidak memberikan rincian tentang tim tertentu yang dimaksud. Selain itu, dia tidak menjawab pertanyaan apakah hasil diskusi tersebut akan dikomunikasikan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai saran untuk pemerintahan yang akan datang.
Selain itu, Megawati menyampaikan sambutan kepada seluruh pengurus DPP PDIP hari ini dalam acara pelantikan yang diperpanjang hingga tahun 2025.
Banyak ide dimasukkan ke dalam pidatonya, salah satunya membahas keadaan politik pragmatis saat ini. Ia menyatakan bahwa banyak orang melupakan moralitas mereka untuk mendapatkan kekuasaan.Dengan politik pragmatis saat ini, kita harus melupakan suara rakyat demi kekuasaan. Maukah kita seperti itu, kata Megawati?
Ia menceritakan tentang kelompok yang berasal dari cabang dan kemudian menginjak masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa kelompok lain berasal dari pemimpin dan kemudian menginjak rakyat.
Apa hubungannya pemimpin dengan cabang yang meresahkan rakyat? Pikirankan itu. Anda sangat mempertimbangkan untuk menulis daripada hanya mengutip sebagai jurnalis. Seperti yang Anda ketahui, berita memecah-belah masyarakat Indonesia. "Beri saya acungan jempol jika kamu berani menulis ini," katanya.
